The Sex Experience of Kamasutra

Hubungan seksual seks pertama adalah saat yang hampir semua orang akan pengalaman dan, setelah itu, akan selalu ingat. Banyak orang yang tidak lepas keperawanannya belum biasanya bertanya-tanya bagaimana bisa dan menciptakan antisipasi banyak fakta. Beberapa kali, bagaimanapun, perempuan berdarah dan merasakan sakit banyak, tanpa mencapai orgasme. Pria mungkin merasa sangat cemas bahwa mereka tidak dapat mempertahankan ereksi.

Namun mereka dapat mengalami ejakulasi dini atau bahkan tidak mengalami kesenangan apapun. Dengan praktek, bagaimanapun, ketidaknyamanan yang mungkin dapat dipecahkan.

Hal ini tidak jarang bahwa pengalaman seksual pertama kurang luar biasa dari yang diharapkan. Mereka jarang yang sempurna. Jika hubungan intim sakit dan salah satu pasangan merasa sakit, mereka dapat menghentikan hubungan intim untuk sementara dan memulai sesuatu perlahan-lahan, kemudian. Jika wanita tetap perdarahan pasca hubungan seksual, selama dua puluh empat jam waktu - yang biasa untuk beberapa gadis - dia harus menghindari penetrasi vagina sampai pendarahan telah berhenti sepenuhnya. Dia juga perlu menghindari tampon selama periode ini.

Untuk meminimalkan rasa sakit dan ketidaknyamanan pada hubungan seksual pertama, orang dapat lebih memperhatikan setiap sensasi tubuh dan melakukan hal-hal perlahan-lahan, dengan fokus pada mencium, menyentuh dan membelai pasangan. Setelah memastikan bahwa kedua pecinta bisa terangsang, pasangan dapat menggunakan pelumas berbasis air, diterapkan pada vagina - karena banyak perempuan kehilangan pelumas alami kegembiraan selama hubungan intim, dan pelumas industri dapat membantu melawan kekeringan dan nyeri - dan, kemudian, mendapatkan pada dengan penetrasi, pernah begitu lembut dengan memasukkan penis sedikit demi sedikit.

Sebelum menginduksi hubungan seksual pertama, orang perlu memastikan bahwa mereka ingin melakukannya, untuk menghindari kemudian menyesal. Ini diperlukan saling percaya antara mitra, seperti kepercayaan, untuk berbicara tentang apa yang akan mereka lakukan dalam menceritakan apa yang terasa baik dan meminta untuk terus melakukan penetrasi jika yang datang menjadi kasus. Menggunakan kondom adalah elemen kunci untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan dan Penyakit Menular seksual (PMS). Orang harus diingat bahwa bentuk lain dari seks, seperti seks oral dan anal, adalah persentasi seks, dan memerlukan perlindungan dalam cara yang sama.

Sumber: Jonatas Dornelles