Filsafat India kuno Kamasutra: Seni Cinta
Kutipan Kamasutra / Gambar Sex Posisi Sex
Dalam halaman web ini kita telah menggunakan ejaan umum 'kamasutra'.
Ejaan alternatif termasuk 'kama sutra, sutra karma, karmasutra dan kama Shastra'.
Posisi Sex Merangkul dari Kamasutra
.. hal-hal yang meningkatkan gairah harus dilakukan pertama, dan mereka yang hanya untuk hiburan atau varietas harus dilakukan setelahnya. (Kamasutra, 1883)
Kedua jenis memeluk terjadi ketika kekasih yang berdiri adalah:Ketika seorang wanita, menempel dengan seorang pria sebagai twines menjalar bulat pohon, membungkuk kepalanya ke miliknya dengan keinginan menciumnya dan sedikit membuat suara SUT SUT, memeluknya, dan tampak penuh kasih sayang kepada dirinya, hal itu disebut 'melilit dari menjalar'.
Ketika seorang wanita, setelah menempatkan salah satu kakinya di kaki kekasihnya, dan yang lainnya di salah satu pahanya, melewati salah satu lengannya putaran punggungnya, dan yang lainnya di pundaknya, membuat sedikit suara bernyanyi dan berdekut , dan keinginan, seakan-akan, untuk naik dia dalam rangka untuk memiliki ciuman, hal itu disebut pelukan seperti 'memanjat pohon'.
Kedua jenis memeluk terjadi pada saat hubungan seksual:Ketika pecinta berbaring di tempat tidur, dan saling berpelukan begitu dekat bahwa lengan dan paha dari satu yang dikelilingi oleh lengan dan paha yang lainnya, dan, karena itu, menggosok sampai melawan mereka, ini disebut pelukan seperti 'campuran biji wijen dengan nasi'.
Ketika seorang pria dan seorang wanita sangat mencintai satu sama lain, dan tidak memikirkan rasa sakit atau menyakiti, saling berpelukan seolah-olah mereka masuk ke tubuh masing-masing baik saat wanita sedang duduk di pangkuan pria itu, atau di depannya, atau di tempat tidur, maka hal itu disebut pelukan seperti 'campuran susu dan air'.
Babhravya dengan demikian telah berhubungan dengan kami di atas mencakup delapan jenis. Suvarnanabha apalagi memberi kita empat cara sederhana merangkul anggota tubuh,yaitu:
1.Pelukan paha.
2.Pelukan dari jaghana, yaitu bagian tubuh dari pusar ke bawah ke paha.
3.Pelukan payudara.
4.Pelukan dahi.
Ketika salah satu dari dua kekasih paksa menekan salah satu atau kedua paha yang lainnya antara miliknya, hal itu disebut 'pelukan paha'.Ketika seorang pria menekan jaghana atau bagian tengah tubuh wanita terhadap dirinya sendiri, dan gunung kepadanya untuk berlatih, baik menggaruk dengan kuku atau jari, atau menggigit, atau mencolok, atau mencium, rambut perempuan yang longgar dan mengalir , hal itu disebut 'pelukan dari jaghana'.
Ketika seorang pria tempat dadanya antara payudara seorang perempuan Vatsyayana dan menekan nya dengan itu, hal itu disebut 'pelukan payudara'.
Ketika salah satu pecinta menyentuh mulut, mata dan dahi yang lainnya dengan miliknya, hal itu disebut 'pelukan dahi'.
Sumber: spaceandmotion.com
